Kamis, 31 Maret 2011

KEPENDUDUKAN

KEPENDUDUKAN
Disbanding dengan Negara-negara yang sedang berkembang lainnya,Indonesia menempati urutan ketiga dalam jumlah penduduk setelah cina dan india. Indonesia merupakan Negara yang sedang membangun dengan mempunyai masalah kependudukan yang disertai dengan yaitu jummlah penduduk yang sangat besar disertai dengan tingkat pertumbuhan yang relative tinggi dan persebaran penduduk yang tidak merata . jumlah penduduk bukan hanya merupakan modal, tetapi juga akan merupakan beban dalam pembangunan.
Pertumbuhan penduduk yang menigkat berkaitan dengan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Pengetahuan tentang aspek-aspek dan komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, morbiditas, migrasi, ketenagakerjaan, perkawinan dan aspek keluarga dan rumah tangga akan membantu para penentu kebijakan dan program untuk dapat mengembangkan program pembangunan kependudukan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tepat pada sasarannya.



PENGERTIAN PENDUDUK
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
           Orang yang tinggal di daerah tersebut
           Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Penduduk adalah semua orang yang mendiami suatu daerah dalam suatu waktu atau jangka waktu tertentu. Ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan adalah demografi. Istilah demografi pertama sekali ditemukan oleh Achille Guillard.
John Graunt adalah seorang pedagang dilondon yang menganalisis data kelahiran dan kematian, migrasi dan perkawinan yang berkaitan dalam proses pertumbuhan penduduk. Sehingga john Graunt dianggap sebagai bapak demografi.
PENGENDALIAN PENDUDUK
Merupakan kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran. Salah satu contoh pengendalian penduduk yang dipaksakan terjadi di republic rakyat cinan yang terkenal dengan kebijakan ‘satu anak cukup’,pengguguran kandungan yang dipaksakan, serta sterilisasi wajib. Indonesia juga menerapkan pengendalian penduduk, yang dikenal dengan program Keluarga Berencana (KB), meski program ini cenderung bersifat persuasive ketimbang di paksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.
Selain program KB pengendalian penduduk dapat dilakukan dengan mengatur perpindahan penduduk. Dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya.
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Dinamika kependudukan adalah perubahan kependudukan yang terjadi pada suatu daerah tertentu dari waktu ke waktu.
Dinamika kependudukan adalah perubahan kependudukan untuk suatu daerah tertentu dari waktu ke waktu. pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi baik perpindahan ke luar maupun ke luar. Pertumbuhan penduduk adalah peningkatan atau penurunan jumlah penduduk suatu daerah dari waktu ke waktu.
 Yang diperlukan dalam pengukuran dinamika kependudukan adalah :
·         Indicator
Indicator diperlukan untuk mengetahui dan mempelajari dengan tepat berbagai keadaan atau perubahan yang terjadi pada penduduk disuatu Negara. Indicator dalam demografi terdiri dari beberapa hal, yaitu :
-        Jumlah penduduk
-        Komposisi penduduk menurut jenis kelamin, umur, suku bangsa, pendidikan, agama, pekerjaan, dan lain-lain.
-        Proses demografi yang mempengaruhi jumlah dan komposisi penduduk.
·         Parameter
Ukuran atau satuan yang memberikan penilaian kuantitatif. Dikenal 2 macam pengukuran, yaitu angka basolut dan angka relative.
Dinamika kependudukan menjelaskan bahwa disamping jumlah absolutnya yang tetap tinggi, persoalan kependudukan di Indonesia meliputi persebaran serta kualitas penduduk dipandang dari sudut sumberdaya manusia secara keseluruhan.
·         Factor demografi yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk ( growth Birth Rate) ditentukan oleh :
-        Tingkat kelahiran kasar (crude birth rate)
Angka yang menunjukan tingkat kematian tanpa memperhitungkan umtu dan jenis kelamin dari penduduk tersebut. Jumlah kematian karena sebab apapun per 1000 penduduk per tahun.



-        Transisi demografi
Transisi demografi adalah konsep mengenai proses menurunkan tingkat fertilisasi sampai terciptanya tingkat populasi yang stabil. Transisi demografi dapat dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
ü  Tahap I
Dalam masyarakat tradisional ( sebelum modernisasi) tingginya angka kelahiran sama tingginya dengan angka kematian sehingga pertumbuhan penduduk tetap atau naik.
ü  Tahap II
Dengan adanya pelayanan kesehatan yang lebih baik, makanan yan lebih bergizi, pendapatan yang tinggi dan tingkat pendidikan penduduk sehingga penduduk lebih siap untuk menerima perubahan yang rasional maka tingkat kematian penduduk menurun akan tetapi jumlah kelahiran masih tetap tinggi.
ü  Tahap III
Dalam masyarakat modern makin tingginya proporsi jumlah penduduk migrasi, usia kawin meningkat, pelayanan dan pemakaian alat kontrasepsi meluas maka angka kematian yang sudah rendah kemudian diimbangi dengan angka kelahiran yang turun. Sehingga laju pertumbuhan penduduk akan turun dengan sendirinya.
·         Masalah kependudukan Indonesia
Jumlah semua orang yang mendiami suatu Negara dalam jangka waktu satu tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2000 jumlah penduduk melonjak menjadi 205,8 juta jiwa. Menurut Encarta encyclopedia, penduduk Indonesia berjumlah 241.973.880 jiwa pada tahun 2005 dan sekitar 243.649.000 jiwa pada tahun 2007. Kemudian diperkirakan akan berjumlah 278.502.882 jiwa pada tahun 2025.

Pertumbuhan penduduk adalah penambahan dan jumlah penduduk dalam suatu daerah dari waktu ke waktuatau disebut juga perubahan jumlah penduduk. Terdapat 3 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu :
·         Tingkat kelahiran,angka yang menunjukan jumlah kelahiran per 1000 populasi dalam periode tertentu.
·         Angka kematian,angka yang menunjukan jumlah kematian per 1000 populasi dalam periode tertentu.
·         Perpindahan penduduk ( migrasi)
Pertumbuhan penduduk meningkat jika jumlah kelahiran dan perpindahan penduduk dari luar ke dalam lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan penduduk dari dalam ke luar negeri.
Pertumbuhan penduduk minus jika jumlah penduduk pada suatu daerah mengalami penurunan yang bias disebabkan oleh banyak hal.
Dampak pertumbuhan penduduk yang cepat meliputi :
·         Ketersediaan pendidikan yang terbatas
·         Pelayanan kesehatan yang tidak merata
·         Masalah lapangan pekerjaan yang kurang
·         Kehidupan social ekonomi menurun dan tingginya angka kemiskinan.
Penigkatan kelahiran diiringi peningkatan jumlah penduduk miskin serta tidak diimbangi dengan laju pembangunan yang sepadan maka dapat dikatakan derajat hidup masyarakat masih rendah,sehingga untuk mengatasi hal tersebut pemerintah telah mencanangkan program keluarga berancana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar